Senin, 31 Maret 2014

Olahraga Basket

gambar diunduh dari google

Permainan bola basket merupakan suatu permainan beregu yang masing-masing regu terdiri atas 5 orang.  Menurut Jon Oliver, permainan ini menggunakan bola besar yang dilempar, dioperkan, dipantulkan ke lapangan, dibawa lari tidak lebih dari dua langkah, kemudian dimasukkan ke dalam keranjang.
    1.      Teknik Dasar Bola Basket
a.      Teknik menembak sambil melompat (jump shoot)
Teknik menembak sambil melompat dapat dilakukan dengan 2 macam sebagai berikut.
1.      Teknik menembak sambil melompat dengan 2 tangan
Dilakukan dengan cara berdiri dengan kaki melangkah agak serong dan bola dipegang di depan badan, kedua lutut direndahkan, bawa bola ke atas depan dahi hingga posisi bola di atas kepala, tolakan kedua kaki agak lurus bersamaan kedua tangan diluruskan ke atas dengan gerakkan mendorong ke atas, dan lepaskan bola dari kedua tangan setelah lompatan pada saat titik tertinggi dan mendarat kembali dengan kedua kaki diikuti kedua lutut mengeper.
2.      Teknik menembak sambil melompat dengan satu tangan
Cara ini hampir sama dengan teknik menembak dengan dua tangan. Perbedaannya setelah bola didorong ke atas dilepaskan dengan satu tangan.
b.      Teknik Menggiring Bola (dribbling)
Men-dribble merupakan teknik lanjutan dari teknik menangkap dan mengumpan. Untuk lebih menguasai teknik ini, ada beberapa teknik latihan sebagai berikut.
1.      Latihan men-dribble lari pelan dengan arah lurus, dengan cara berdiri pada garis samping lapangan sambil membawa bola, lakukan men-dribble bola secara melebar bolak-balik, dan dilakukan secara bergantian dengan dibelakangnya.
2.      Latihan men-dribble lari cepat dengan arah lurus, dengan cara yang sama dengan lari pelan, hanya dilakukan dengan berlari cepat dan bola lebih didorong ke depan.
3.      Latihan men-dribble dengan melalui rintangan berkelok-kelok, dengan cara rintangan dipasang memanjang lapangan sebanyak 4 buah dengan jarak 2 meter, lakukan gerakan men-dribble melalui rintangan 2X bolak-balik, dilakukan secara bergantian dengan teman di belakangnya, dan apabila dengan lari pelan sudah dikuasai, cobalah dengan lari cepat.
c.       Teknik Terpadu
Teknik terpadu merupakan latihan yang menggabungkan teknik-teknik dasar dalam satu latihan secara bersama-sama yang bertujuan untuk lebih meningkatkan keterampilan bermain.
    2.      Pola dasar Penyerangan
Berikut ini jenis pola dasar penyerangan dalam permainan bola basket.
a.      Pola 1-3-1 (pola Diamond)
Pemain nomor 1 merupakan pemain pengolah bola utama dan pengaman. Pemain nomor 2 dan 3 merupakan pemain yang mampu menembak dari sisi luar. Pemain nomor 4 dan 5 merupakan pemain yang mahir menembak bola sambil melompat.
b.      Pola dasar penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu dapat dilakukan salah satunya dengan pola sebagai berikut.
Pola penyerangan pos tunggal (pola 2-3), pemain nomor 1 dan 2 merupakan pemain yang memprakarsai serangan. Pemain nomor 3 merupakan pemain yang mahir menembak dari sudut lapangan.pemain nomor 4 merupakan pemain center yang bergerak di berbagai daerah. Pemain nomor 5 merupakan pemain pembuka untuk melakukan penyerangan pada lingkaran tembakan hukuman. 
    3 .      Pola Dasar Pertahanan
a.       Zona defense
Pola pertahanan yang dilakukan agar pemain mempertahankan daerah yang harus dijaga serta mengawasi datangnya bola ke daerahnya.
b.      Man to defense
      Man to defense adalah pola pertahanan yang dilakukan oleh seorang lawan sehingga terjadi penjagaan tetap. pemain menjaga (satu pemain) penyerang ke mana lawan bergerak akan diikuti.




sumber : buku olahraga

Membuat Sablon Timbul Sederhana

Saya akan membagi pengalaman menyablon sederhana yang pernah saya lakukan. Saking sederhananya, alat yang digunakan juga sederhana dan ada di sekitar kita. Bahan dan alat yang digunakan mudah diperoleh kecuali tinta yang digunakan karena harus dicari dan dibeli di toko yang menjual alat-alat sablon. hehehe
Tintanya ini dapat kita racik sendiri. Bahan yang digunakan Rubber, Pasta Timbul, Pigmen. Rubber dan pasta timbul dicampur dengan perbandingan 1:2 sedangkan pigmen dicampur sesuai selera.

Cara menyablon:
1. Gambar pola yang diinginkan di kaos yang akan disablon.
2. Warnai pola tersebut dengan tinta yang sudah diracik tadi. Kuasnya bisa disesuaikan.
3. Keringkan kaos tersebut.
4. Setrika bagian belakang kaos yang dibubuhi tinta sablon.
5. Sablon sudah jadi.

Demikian cara menyablon sederhana yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat.

Mencontek (unek-unek)

Mencontek itu seperti ganja. Ia memiliki sifat yang dapat menenangkan orang-orang (baca : siswa) yang tidak belajar ketika ujian ataupun penenang bagi orang-orang yang memiliki rasa rendah diri dan krisis percaya diri ketika mengerjakan sesuatu. Akan tetapi, rasa tenang ini hanya sementara karena kalau kegiatan yang dilakukan ini ketahuan oleh pengawas urusannya pasti panjang dan bikin gelisah. Kalimat yang mungkin dilontarkan oleh orang-orang ini mungkin akan menjadi seperti ini, "Aduh, gue ketauan nyontek. gimana dong?? nilai gue bakal keluar ga ya??" hehehe.
Ini dia salah satu salah kaprah yang tidak bisa lepas dari sistem pendidikan kita. Tidak sepenuhnya salah meemang. Hanya saja ketika semua hal berorientasi pada angka habislah sudah. Pendidikan yang sejatinya merupakan ladang belajar kini berubah fungsi menjadi selembar kertas yang berisi angka. Akhirnya kegiatan akademis bukan menjadikan peserta didik/ murid/ orang yang belajar yang terdidik dan terlatih melainkan gengster pemburu angka pada selembar kertas.
Kembali ke tema awal. Mencontek itu seperti ganja. Ia bisa membuat orang-orang jadi ketagihan. Terlebih hasil yang diperoleh setelah mencontek. Hasil mencontek pun bervariasi. Jika beruntung, nilai yang diperoleh akan bagus dan sebaliknya. Bagi orang-orang yang dilanda krisis seperti ini mencontek menjadi hal yang menguntungkan dan keboleh jadian mendapat nilai bagus sudah di depan mata. 
Hanya saja kebiasaan mencontek ini dapat membahayakan si pelaku juga lho. Seperti ganja. Meskipun angka yang diburu berhasil ditangkap, tetapi krisis mental yang dihadapi akan lebih berat karena kebiasaan mencontek sudah melekat erat di bagian hidupnya. Ketika mencontek dijadikan salah satu pola hidupnya maka dapat dipastikan bahwa orang tersebut sering berlaku curang dan sering melakukan kebohongan di kehidupannya. Padahal tak ada seorang pun yang mau didustai oleh orang lain. Ia menjadi orang yang sadis bahkan pada dirinya sendiri. Ya iyalah orang lain aja ga mau dibohingi. dia justru terang-terangan membohongi dirinya sendiri.
 Lalu kebiasaan ini dapat dihilangkan tidak ya?? Jawabnya bisa. Meskipun tentu saja itu semua kembali pada individu itu sendiri. Kesadaran akan semua tingkah laku seseorang selalu dipantau oleh Allah dan kejujuran yang ingin ditegakkan pada diri individu itu sendiri yang dapat mengendalikannya.
Pecandu Narkoba saja bisa direhabilitasi. Masa Pecandu mencontek tidak bisa direhabilitasi??? hehehe
Salam Hangat Pendidikan Untuk Era Lebih Baik. :)  
 
 

Tips Download Video di Youtube


Film ataupun video merupakan sesuatu yang asyik dan menyenangkan untuk ditonton. Salah satu situs yang banyak dikunjungi oleh penjelajah internet ialah Youtube. Terlebih jika dapat jaringan Wi-Fi gratis (maklum kanker hehehe). Karena gratisan dan tidak mungkin berlama-lama di TKP, maka cara menikmati video yang paling nyaman dengan mendownload atau mengunduhnya. Salah satu tips yang ingin saya bagikan ialah bagaimana cara mengunduh video di Youtube dengan mudah.
                Sebetulnya ada beberapa cara yang bisa digunakan oleh para penjelajah salah satunya dengan menambah karakter ‘ss’ pada alamatnya. Contohnya seperti gambar di bawah ini



Demikian tips yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat. J


Puasa Bulan Ramadhan


Secara umum, Puasa berarti menahan. Sedangkan maksud menurut istilah, Puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat. Bulan puasa adalah bulan yang istimewa, ia disebut juga sebagai penghulunya seluruh bulan. Pada bulan Ramadhan ini Allah mewajibkan puasa bagi orang-orang yang beriman. Allah berfirman :
يٰآ َاَيُّهَاالَّذِيْنَ اٰمَنُوْاكُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَاكُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ (١٨٣)
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

  
Puasa adalah ibadah yang istimewa karena puasa adalah ibadah hati.  Jika seseorang melakukan sholat, ia bisa saja berusaha mencari perhatian orang lain dengan memfasihkan bacaan dan memperlama gerakan sholatnya agar dipuji.  Jika seseorang sedang berzakat, ia bisa saja mencari perhatian dengan mengundang wartawan untuk meliput beritanya. Dan begitu pula jika seseorang naik haji, maka ia bisa saja mencari perhatian dengan mengundang banyak orang pada waktu pamitan dan bisa saja dengan mencatumkan titel hajinya di depan namanya. Tetapi berbeda dengan orang yang berpuasa, dengan apa ia akan menyombongkan puasanya ? Apakah dengan meludah berulang-ulang orang akan memuji puasanya ? Ataukah dengan bibir pecah-pecah orang akan memuji puasanya ? jawabannya adalah tidak, karena yang mengetahui kualitas puasa seseorang hanyalah Allah SWT. Seseorang yang berpuasa juga tidak bisa menyombongkan kualitas puasanya. Karena itulah puasa disebut ibadah yang sifatnya rahasia.
Dengan berpuasa lisan kita akan terjaga dari segala bentuk maksiat lisan, dilatih untuk lebih hemat, bersabar, berjuang serta dapat meningkatkan persaudaraan antar sesama muslim. Allah berfirman :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِ ج
 Bulan Ramadhan adalah bulan bulan diturunkannya Al Qur’an. Al Quran adalah petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)” (QS. Al Baqarah: 185)

Kita mengetahui bahwa Alqur’an adalah mukjizat nabi teragung, lebih agung daripada mukjizat yang lainnya. Tidaklah kitab suci yang begitu agung turun di bulan yang tidak agung. Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa karena dibulan tersebut ada malam Lailatul qadar yaitu malam yang paling mulia dari seribu bulan. Allah begitu adil dan bijaksana. Umat Nabi Muhammad SAW diberi usia lebih pendek daripada umat-umat sebelumnya. Keistimewaan yang tidak diberikan kapada umat-umat sebelumnya. Keistimewaan tersebut adalah malam yang sangat utama, bahkan lebih baik daripada seribu bualan. Adakah diantara kita yang mampu shalat malam seribu bulan ? Adakah diantar kita yang mampu membaca alqur’an selam seribu bulan ? Tentu tidak seorang pun yang mampu melaksanakan amalan-amalan di atas. Tetapi dengan sifat Rahman dan Rahim-Nya Allah memberi kemudahan kepada umat Nabi Muhammad yang secara fisik lemah, usia juga tidak panjang, namun dengan diturunkan Lailatul qadar kita bisa menggunakan malm tersebut dengan sebaik-baiknya yaitu dengan beribadah di dalamnya. Allah menjadikan awal bulan Ramadhan sebagai Rahmah, pertengahannya sebagai maghfi rah, dan sepertiganya adalah sebagai pembebasan dari api neraka.
Alangkah meruginya kita apabila moment emas dibulan Ramadhan ini kita sia-siakan begitu saja. Tidak ada jaminan bahwa kita masih akan tetap hidup hingga sepuluh hari terakhir dibulan Ramadhan. Kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menyambut bulan Ramadhan, diantaranya adalah :
1.      Mengulangi kembali pelajaran-pelajaran yang berkaitan dengan puasa agar kita memasuki dan menjalani amaln puasa ini dengan pengetahuan dan yang dibaharui dengan pedoman-pedoman yang baik serta pengalaman-pengalaman yang baru dan sempurna. Pelajaran-pelajaran itu hendaklah yang berhubung dengan rukun, syarat sah, syarat membatalkan puasa, perkarra-perkara sunat, makruh, adab berpuasa, dan hikmah yang terkandung serta pelaksanaan ibadat yang terkandung serta pelaksanaan ibadah puasa yang merupakan ibadah yang istimewa ini.

2.      Membuat  persiapan dari segi rohani rasa hati dan ketenangan jiwa dalam menghadapi bulan puasa sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat baginda.

3.      Membanyakkan do’a moga-moga Allah memberikan kesehatan, tenaga, kelapangan dan kesempatan mengerjakan puasa dan mudah-mudahan Allah memberikan taufik dan hidayah-Nya suopaya kita dapat menunaikan puasa dengan hati yang jujur, tulus ikhlas dijauhi dari riyak,ujub dan dari segala rupa penyakit yang menghilangkan pahala puasa.

4.      Menguatkan semangat dan hemat untuk melaksanakan latihan yang akan kita jalani sepanjang bulan ini dengan sempurna agar kita memperoleh kesan yang dimaksudkan yaitu peningkatan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Bulan puasa itu merupakan bulan latihan berjihad menerangi hawa nafsu. Bulan puasa adalah bulan bercocok tanam untuk akhirat, bulan membersihkan dan mensucikan diri dari berbagai dosa dan noda serta menghiasi diri dengan budi yang tinggi dan pekerti yang luhur.
Maka oleh karena itu, hendaklah kita menyediakan diri kita dalam melaksanakan hak puasa dengan perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan yang baik dengan sepenuh hati, jujur dan ikhlas semata-mata karena Allah.
Janganlah kita menyia-nyiakan bulan yang teramat mulia ini. Dibulan ini pintu do’a terbuka lebar. Mari kita meningkatkan amalan wajib dan memperbanyak amalan sunah. Semoga apa yang disampaikan ini bermanfaat bagi kita semua.


Doa Mukaddimah dan Penutup

Contoh Mukaddimah dalam pidato yang bisa digunakan.


إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ 

شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِأَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ  

يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ 

وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ 

وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.


Contoh Doa Penutup 
بَارَكَ اللهُ لِي وَلكُمْ فِى الْقُرآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِوَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ



Lari Jarak Menengah

sumber : google

Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1.500 m, 3000 m) sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek (sprint). Dalam lari jarak menengah, pelaksanaan start-nya dilakukan dengan menggunakan start berdiri, yang aba-abanya hanya “bersedia” dan “ya”.
Dikatakan start berdiri karena pelaksanaannya dilakukan dengan berdiri. Ketika aba-aba “bersedia” terdengar, pelari segera maju mendekati garis start dan menempatkan salah satu kakinya dibelakang garis dan kaki lain dibelakang kaki yang lain berjarak selebar bahu. Badan agak bungkuk dan kedua lengan ditempatkan sedemikian rupa sesuai dengan penempatan kaki. Begitu aba-aba “ya” terdengar, segeralah lari menempuh jarak yang ditentukan.
Teknik-teknik lari jarak menengah sebagai berikut.
    1.      Start
Teknik start yang umum digunakan oleh para pelari jarak menengah adalah start berdiri, kecuali pada lari jarak 800 meter ada yang menggunakan start jongkok.
            Cara malakukan start berdiri sebagai berikut.
a.      Sikap permulaan
Sikap permulaan yaitu waktu aba-aba “bersedia”, siswa maju ke depan dengan menempatkan salah satu kakinya di depan di belakang garis start (kaki kiri) dengan lutut agak dibengkokkan, kaki yang lain di belakang lurus (kaki kanan).
Badan condong ke depan, berat badan berada pada kaki kiri. Kedua lengan tergantung lemas dengan siku sedikit agak dibengkokkan, berada di dekat badan. Pandangan ke depan dengan leher dalam keadaan lemas.
b.      Pelaksanaan  
Pada waktu aba-aba “ya” atau bila pada perlombaan mendengar bunyi tembakan pistol start, siswa berlari secepat-cepatnya dengan menolakkan dan melangkahkan kaki kanan ke depan, bersamaan dengan mengayunkan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke balakang.
    2.      Teknik lari
teknik lari jarak menengah sebagai berikut.
a.       Pada saat akan menapakkan kaki pada tanah atau lintasan, dimulai dari ujung kaki ke tumit dan terus menolak lagi dengan ujung kaki.
b.      Pengangkatan lutut sewaktu berlari tidak terlalu tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan lari jarak pendek.
c.       Gerakan lengan lebih ringan, artinya tidak sekuat seperti pada lari jarak pendek.
d.      Lengan digerakkan atau diayun mulai dari bahu, dengan gerakkan agak kesamping sedikit dari bahu itu.
e.       Badan agak condong ke depan antara 10-15 derajat dari garis vertikal, tetapi jangan kaku (relaks)
   3.      Teknik melewati garis finish
Teknik untuk melewati garis finish pada lari jarak menengah, sama seperti lari jarak pendek. Pemahaman dan penguasaan terhadap teknik gerakan melewati garis finish penting dimiliki oleh setiap pelari.